Surat Cinta Buat Ayah Ku (^.*)

Kalau saja aku bisa bersamamu Ayah.....
Pada suatu saat dengan menyisihkan waktu luang.
Aku akan merasakan panjang langkahmu dan sungguh
menyejukkan bagiku.Begitu sedikit kita bicara, lebih
sedikit lagi kita berbagi.
Kalau saja aku bisa bersamamu Ayah.....
Hatiku akan mengakui bahwa aku tak mengerti
marahmu,frustasimu atau deritamu.Karena engkau
telah memaksaku memasuki untuk mencari dan
menemukan makna kehidupan,cinta,dan waktu.
Ayah.....
Hatiku.....
hubungan kita tak akan sedih lagi untuk
menemukan cinta di tengah cahaya dan
rela memaafkan.

To : alm Wilson Sidauruk

Sammy Simorangkir – Sedang Apa Dan Dimana

dulu selalu ada waktu untuk kita
kini ku sendiri
dulu kata cinta tak habis tercipta
kini tiada lagi (lagi)

sedang apa dan dimana dirimu yang dulu ku cinta
ku tak tahu tak lagi tahu seperti waktu dulu
apakah mungkin bila kini ku ingin kembali
menjalani janji hati kita

sedang apa dan dimana wooo

sedang apa dan dimana dirimu yang dulu ku cinta
ku tak tahu tak lagi tahu seperti waktu dulu
apakah mungkin bila kini ku ingin kembali
menjalani menjalani menjalani janji hati kita

Sahabat Ku


Emang Bener ya kalau "BF" alias Best Firied's it gak bisa di gantikan dengan apa pun
Begitu juga dengan kami hehehe Lebay.com niieh . Kita sih sahabatan nya dari SMP , 1 sekolah dan bahkan pernah juga 1 kelas . Apalagi waktu mau masuk SMA eeh barengan lagi . Puji Tuhan sih kita satu sekolah lagi di salah satu SMA unggulan yang ada di kota Palembang . Tapi bedanya aku and debi 1 kls waktu masih kelas 1 SMA,,tapi dwik and pipit beda kelas gitu deeh..tapi yang lebih penting walaupun kita beda" kelas tetap aja tuh kegokilan tetap jalan . Berbagai cara kita harus tetap kumpul bersama.


Hmmm..akhirnya perpisahan mulai dekat dengan kami di karenakan untuk menimba Ilmu ke perguruan tinggi
hikz..hikz * melow dikit * niih... 2 diantara kami harus pergi menimba ilmu ke salah satu perguruan tinggi di malaysia namanya Debi Septiani , dan satu lagi Pipit hijrah ke Batam . Wuuuw aku dan dwik tetap menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi negri di Palembang.


Tapi walaupun kita berpisah tetap donk komunikasi lancar. Hanya saja pipit tidak pernah balik lagi ke Palembang di karenakan Orang tuanya pun harus ikut pindah ke Batam dan berdominisili di Batam.
Untung zaman sudah canggih,,yaa jadi gk rempong deh gimana caranya kami berkomunikasi.
via Hp,ataupun melalui internet @.@


yaaaa Tinggal kami bertiga yang sering ketemu : Debi , Dwik , dan Aku sendiri . xixixixi
Kadang kalau debi ada libur Kuliah dan balik ke Indonesia , kita pasti ngumpul , ngerumpi tentang kuliah dll






-- Ini ceritaKu --

To pipit : say foto mu gk ada disini maaf yaa ^.^